CATATAN.CO.ID, Sampit – Kapolsek Baamang AKP Mohc Romadhon menggelar acara ngopi bareng di Terowongan Nur Mentaya, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, untuk menyerap aspirasi dan mencari solusi dari para pedagang setempat.
Acara yang bertajuk “Kopi Night” ini digelar pada Sabtu, 24 Agustus 2024 lalu. Selain dihadiri para pedagang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Lurah Baamang Barat, Lurah Baamang Tengah, dan Anggota DPRD Kotim Dapil Baamang.
“Acara ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mencari solusi bagi para pedagang yang ada. Alhamdulillah, warga sangat antusias. Kita sebagai aparat penegak hukum bisa berinteraksi langsung mendengarkan curhatan dan keluhan mereka,” ucap Romadhon.
Dalam diskusi tersebut, para pedagang meminta agar pihak kepolisian maupun pemerintah setempat memberikan solusi agar aturan larangan bermusik di Terowongan Nur Mentaya dapat dievaluasi kembali.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Baamang menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan rapat bersama Forkopimcam yang juga melibatkan para pedagang untuk mencari solusi agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.
“Sebenarnya tidak ada larangan mendengarkan musik, namun ada aturannya. Contoh, harus ingat waktu, dan tidak boleh terlalu keras sampai mengganggu warga sekitar. Namun ini nanti akan kita bahas lagi agar semua pihak merasa nyaman,” ungkapnya.
Selain itu, Romadhon juga mengimbau kepada para pedagang UMKM setempat dan masyarakat yang hadir untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
“Yang jelas, kita juga mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai, tidak mudah terprovokasi, dan tidak termakan berita hoaks yang dapat memecah belah,” tuturnya.
Menutup acara Kopi Night, Romadhon memberikan bingkisan berupa tikar kepada para pedagang dan warga yang diharapkan dapat bermanfaat ke depannya. (C20)