Saling Ejek di Medsos hingga Duel di Bandara, Dua Siswi SMP di Sampit Sepakat Damai

Pelajar yang berkelahi di sekitar Bandara H Asan Sampit menandatangani kesempatan damai di Polsek Baamang.
Pelajar yang berkelahi di sekitar Bandara H Asan Sampit menandatangani kesempatan damai di Polsek Baamang.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Media sosial kembali menjadi pemicu pertikaian di kalangan pelajar. Dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berinisial V dan G, terlibat perkelahian setelah saling ejek di media sosial. Aksi mereka bahkan berlangsung di kawasan Bandara H Asan Sampit dan sempat viral di dunia maya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Kedua siswi yang masih duduk di bangku SMP itu sepakat bertemu dan menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara adu fisik. Bentrokan tersebut cukup hebat hingga menyebabkan salah satu dari mereka, G, mengalami luka dan sempat dilarikan ke RSUD dr. Murjani Sampit karena pukulan di bagian kepala dan perut.

Kapolsek Baamang, AKP M Romadhon, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

“Permasalahan ini sudah diselesaikan secara damai oleh kedua pihak bersama keluarganya. Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Romadhon, Minggu, 13 April 2025.

Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mengawasi aktivitas anak-anak, khususnya dalam penggunaan media sosial.

“Masalah sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah, bukan kekerasan. Anak-anak perlu dibekali etika dalam berkomunikasi, termasuk di dunia maya,” tambahnya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa konflik yang bermula dari dunia digital bisa berdampak serius di dunia nyata. Orang tua dan guru diharapkan lebih aktif mengedukasi anak-anak agar bijak dalam bersosial media dan tidak mudah terprovokasi. (C1/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *