CATATAN.CO.ID,Sampit – Rumah Rudi, warga di Gang Sungkai, Jalan Christopel Mihing, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, terbakar, Sabtu, 6 Mei 202, sekitar pukul 09.00.
Musibah kebakaran itu menimpa Rudi sekeluarga bertepatan dengan acara tujuh bulanan kehamilan istri.
“Setelah dhuhur ini katanya acara tujuh bulanan kehamilan istrinya,” kata Amat, salah seorang tetangga Rudi.
Kemunculan api diduga karena adanya korsleting listrik di salah satu bagian kamar depan rumah Rudi.
“Apinya itu muncul dari kamar depan ini,”katanya
Menurutnya api dengan cepat menyebar ke bagian plafon dan atap rumah, hingga hangus terbakar.
Alhasil, barang-barang yang berada dalam kamar tempat asal mula munculnya juga turut jadi arang.
Apalagi di dalam kamar tersebut menjadi tempat pengumpulan barang-barang sementara karena adanya acara.
“Di kamar itu ada, sofa atau kursi, dan ada sepeda, dan beberapa barang-barang juga,” ujarnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun bagian atap rumah dan sebuah kamar beserta isinya ludes terbakar.
Petugas cukup kesulitan memadamkan api, karena rumah berada di sebuah gang sempit. Api yang berada di bagian atap memaksa petugas dan warga harus membolongi bagian plapon terlebih dahulu, agar air mencapai titik api.
“Api sulit dipadamkan, karena yang terbakar bagian atap, sehingg perlu membolongi plafon,” jelasnya
Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 30 menit oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, BPBD, relawan kebakaran Baamang dan Ketapang, Anggota Polsek Baamang, Babinsa Koramil Baamang dan dibantu warga sekitar.(C11)