CATATAN.CO.ID, Sampit – Ratusan pegawai di jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan tes urine sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkotika, Senin, 4 November 2024.
”Hari ini kami melaksanakan tes urin. Totalnya ada 105 orang yang mengikuti kegiatan ini,” ucap Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi.
Dilanjutkan, petugas yang melakukan tes urin merupakan pegawai dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat. Para pegawai secara ketat diawasi, baik mulai pengambilan sampel hingga keluar hasil uji nya. Hal itu dilakukan agar tidak ada indikasi kecurangan atau pengubahan terhadap hasil tes.
”Alhamdulillah, semua menunjukan hasil negatif penggunaan narkoba. Ini merupakan komitmen kami mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba, juga untuk mendukung Asta Cita Presiden RI,” tuturnya.
Dilanjutkan, Umar sangat mengapresiasi kinerja BNNK yang mau melakukan tes urin terhadap seluruh pegawai di dinas yang ia pimpin tersebut. Dengan deteksi dini tersebut, ia berharap tidak ada satupun ASN maupun pegawai lagi yang terlibat penyalahgunaan narkoba, terutama di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim.
”Mari kita tanamkan, Narkoba adalah musuh kita. Jangan sesekali memulai, karena dampak negatifnya sangat banyak, terutama untuk kesehatan. Mari kita perangi segala jenis maupun bentuk narkoba, hindari dan jauhi,” tutupnya.
Untuk diketahui, beberapa kali ada pegawai di lingkup Pemkab Kotim yang terlibat narkoba, mulai dari honorer hingga ASN. Pada bulan lalu (Oktober), seorang ASN berinisial S di Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Sampit, ditangkap Tim Cobra Satreskoba Polres Kotim di Kecamatan Baamang lantaran memiliki sabu seberat 9,58 gram. (C19)