CATATAN.CO.ID, Sampit – Pot di terowongan Nur Mentaya Sampit terlihat sudah ada yang rusak. Padahal, pot yang diperuntukkan sebagai tempat sampah ini baru saja diletakkan di atas drainase sepanjang Jalan Tjilik Riwut tersebut.
Kondisi ini diperparah dengan pemandangan sampah yang masih berserakan di jalur terowongan Nur Mentaya. Kondisi tersebut tentu merusak keindahan ikon kebanggaan masyarakat Sampit itu.
“Pot ada yang pecah. Tidak tahu apakah ada yang sengaja memecahnya atau memang rusak sendiri,” sebut Yanti, warga di sana, Rabu, 21 Desember 2022.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pecahnya pot sampah tersebut. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk tetap menjaga fasilitas umum agar tidak mengurangi keindahan Terowongan Nur Mentaya.
Sejak Terowongan Nur Mentaya dinyalakan perdana oleh Bupati Kotim Halikinnor sekitar dua pekan lalu, kawasan itu setiap malam kini menjadi ramai.
Warga sengaja berbondong-bondong menyaksikan ikon wisata baru milik Kotim tersebut. Kondisi ini juga berdampak positif karena banyak pedagang yang tumbuh di sana.
Sebelumnya, Sekda Kotim Fajrurrahman mengingatkan pengunjung Terowongan Nur Mentaya untuk senantiasa menjaga keindahan dan kebersihan kawasan tersebut.
“Masyarakat agar menjaga apa yang sudah kita miliki. Setelah melaksanakan kegiatan apapun mohon sampah dibawa semua,” pesannya.
Sekda mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga fasilitas umum seperti Terowongan Nur Mentaya semakin meningkat.
“Pelihara dan jaga Terowongan Nur Mentaya dengan baik sehingga bisa dinikmati oleh semua pihak,” pesan Fajrur. (C4)