CATATAN.CO.ID, Sampit – Baru dua bulan menjabat sebagai Kapolsek Parenggean, AKP Rahmad Tuah, berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya.
Dalam ungkap kasus kali ini hasil giat pihaknya berhasil mengamankan dua pelaku berinisial DY (30) dan EI (36) saat berada di sebuah rumah pondok, di Jalan Salak, Desa Karang Sari, Kecamatan Parenggan serta berhadil mengamankan barang bukti 7 paket sabu dengan berat total 3,50 gram.
Rahmad menjelaskan, terungkapnya kasus ini bermula ketika pihak mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kedua pelaku menggeluti bisnis haram narkoba. Berbekal informasi tersebut, Rahmad berserta anggotanya langsung melakukan penyelidikan.
“Hasil penyelidikan kami berhasil mengamankan kedua pelaku tersebut. Setelah kami lakukan penggeledahan ditemukan 7 paket sabu siap edar seberat 3,50 gram dari tangan DY dan EI,” Terang Kapolsek.
Selain sabu, polisi juga turut menyita barang bukti lainnya seperti dua unit ponsel, satu botol plastik bekas kabel USB, dua pack plastik klip, dan satu sendok yang terbuat dari sedotan plastik warna putih sebagai alat takar.
“Atas pembuatannya kedua pelaku kami kenakan Pasal 114 ayat (1) jumat pasal 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” Beber Rahmad.
AKP Rahmad menambahkan, meski baru satu kasus yang terungkap dirinya berkomitmen untuk terus memberantas baik penyelahgunaan maupun peredaran narkoba di wilayah hukum polsek pertengkaran demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.
“memang di wilayah hukum polsek perenggean cukup riskan peredaran narkobanya. Kedepan kami berjanji agar bisa memberantasnya. Oleh karena itu kami minta dukungan masyarakat dan semua pihak supaya perenggean ini bersih dari segala bentuk narkoba,” pungkasnya. (C20)
