CATATAN.CO.ID, Pangkalan Bun – Peristiwa memilukan menimpa seorang kakek di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Diakhir masa hidupnya ia harus tinggal seorang diri dan lebih memprihatinkannya lagi, ia ditemukan meninggal dalam keadaan sudah membusuk di kediamannya, Senin, 11 Juli 2022.
Korban, Suparmin (66), tinggal di Jalan MT Haryono, RT 06, Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan Arut Selatan. Penemuan kodisi korban ini membuat warga sekitar geger.
Kapolsek Arut Selatan Kompol Saipul Anwar menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi korban memiliki riwayat sakit komplikasi. Dalam kesehariannya ia tinggal sendiri dan menggunakan kayu sebagai alat bantu untuk berjalan.
“Berdasarkan informasi yang didapat di TKP korban memiliki riwayat sakit komplikasi,” ujar Kapolsek.
Kapolsek Arsel menjelaskan, berdasarkan keterangan dari kepala desa setempat, awalnya ia mendapat laporan dari warga tentang adanya bau busuk yang berasal dari sebuah rumah di Jl. M.T Haryono RT. 06 Desa Kumpai Batu Bawah.
Saat itu, saksi langsung melakukan pengecekan perihal laporan warga tersebut, dan ternyata bener setelah dilakukan pengecekan ia menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam kamar ukuran 2×3 meter, dalam keadaan terlentang di atas ranjang dan telah mulai membusuk.
“Diperkirakan kondisi mayat korban meninggal dunia sekitar 3 sampai dengan 7 hari,” jelasnya.
Korban tinggal sendiri didalam rumah, namun setiap 2 minggu sekali anak korban mengunjungi korban untuk melihat keadaan dan kondisi korban.
“Atas peristiwa tersebut keluarga menerima dan mengikhlaskan atas meninggalnyanya korban,” pungkasnya.
Kepala Desa Kumpai Batu Bawah, Bambang Silihwarno menceritakan, korban ditemukan oleh anaknya sendiri di dalam rumah, saat mengetahui ayahnya sudah meninggal, anaknya tersebut langsung keluar dan berteriak meminta pertolongan warga.
“Kebetulan saat itu saya juga berada di tempat kejadian, anaknya sendiri yang menemukan ayahnya di dalam kamar dengan kondisi yang memprihatinkan,” katanya. (C7)