CATATAN.CO.ID, Sampit – Aksi pencurian yang mengganggu ketenangan peternak unggas terjadi di Jalan Samekto, Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Seorang peternak bernama Anto (60) kehilangan tiga ekor ayam peliharaannya yang dicuri maling, Selasa (24/9) sekitar pukul 04.30 WIB.
Anto mengungkapkan bahwa pencurian tersebut terjadi saat ia dan istrinya sedang bersiap untuk salat subuh. Ia mendengar suara gaduh dari arah kandang, dan saat ia memeriksa, ia menemukan pelaku sedang beraksi.
“Saya sempat mengejar, tetapi pelaku sudah jauh menggunakan motor bersama temannya,” jelas Anto.
Pelaku tampak menyadari adanya kamera pengawas dan berusaha menutupnya dengan kain, namun wajahnya tetap berhasil terekam. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur tiga ekor ayam kampung jenis bangkok yang dimasukkan ke dalam karung, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 hingga Rp 300 ribu per ekor.
Meskipun kehilangan ayam kesayangannya, Anto memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Ia berharap dengan viralnya kasus pencurian ini, masyarakat di sekitar Jalan Samekto dapat lebih waspada dan menjaga keamanan lingkungan mereka. Pencurian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap hewan peliharaan dan perlunya meningkatkan sistem keamanan di area permukiman. (C20)