UNTUK mengangkat kearifan lokal bawang dayak di SDN 4 Ketapang, Asykuriah, S.Pd seorang pengajar di Sekolah Dasar Negeri 4 Ketapang Sampit, Kalimantan Tengah. Mengajarkan kepada peserta didiknya cara membudidayakan, memelihara, mengolah bawang dayak yang diintegrasikan kedalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya, ini merupakan upaya sekolah untuk menjaga warisan budaya, memperluas pengetahuan siswa tentang tumbuhan tradisional dan budaya lokal dengan cara yang menarik.Mengenalkan kearifan lokal di sekolah diharapkan dapat memperkuat rasa identitas siswa terhadap komunitas mereka. Ini membantu siswa menghargai sejarah dan akar budaya mereka, sehingga memperkuat ikatan mereka dengan kelompok sosial.
Mempelajari kearifan lokal bawang dayak mengajarkan siswa tentang keragaman budaya di sekitar mereka. Hal ini penting untuk membangun pemahaman, toleransi, dan penghargaan terhadap budaya-budaya yang berbeda. Bawang dayak memiliki nilai-nilai tradisional yang kuat terkait dengan hubungan manusia dengan alam, penghormatan terhadap leluhur, dan kebersamaan. Mengajarkan nilai-nilai ini melalui kearifan lokal membantu dalam pengembangan karakter siswa, termasuk penghormatan, tanggung jawab, dan sikap peduli terhadap alam dan masyarakat. Mengangkat kearifan lokal seperti bawang dayak dapat melibatkan siswa dalam kegiatan praktis seperti mempelajari cara menanam, merawat, dan memanen bawang dayak, serta berinovasi membuat minuman serbuk yang bermanfaat untuk Kesehatan dan membuat ecoprint dengan motif bawang dayak dan tumbuhan lain yang ada di kebun sekolah. Serta memasarkan produk inovasi tersebut ke berbagai tempat seperti koperasi sekolah, koperasi Kelurahan, DEKRANASDA Kabupaten KOTIM, Expo tingkat kabupaten, provinsi, Nasional. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan pertanian, ketrampilan tangan, dan keterampilan sosial dalam berinteraksi terhadap pasar.
Agar memperoleh produk serbuk bawang dayak yang berkualitas dalam pembuatan serbuk bawang dayak perlu keuletan, takaran bahan dan nyala api harus sempurna sehingga memperoleh hasil yang diharapkan memiliki rasa yang enak disukai anak- anak namun tetap berkhasiat. Hal ini merupakan tantangan awal bagi kami setelah sebelumnya kami membuat rajangan bawang dayak yang rasanya tidak disukai anak-anak. Kami mengundang Mbah Surif seorang pakar pembuatan obat herbal di Kabupaten Kotawaringin Timur untuk memberikan pelatihan kepada peserta didik di sekolah. Dengan pendanaan yang dibantu oleh PT. Trakindo. Berbekal pelatihan yang dilaksanakan bulan Agustus 2022 lalu, kini beberapa peserta didik kami sudah mahir dalam pembuatan serbuk bawang dayak.
Untuk menjamin mutu, keamanan, kenyamanan, dan kepastian halal produk bawang dayak yang di buat SDN 4 Ketapang, kami mengajukan beberapa proses perizinan diantaranya, ijin produksi, ijin edar dan perijinan Halal. Dalam proses perizinan tersebut banyak kendala yang kami hadapi diantaranya permasalahan administrasi serta Persyaratan keamanan yang ketat. Untuk menghadapi kendala dalam memperoleh ijin, kami menjalin Kerjasama yang baik dengan pihak Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian, Dinas Perdagangan, PTSP dan pendamping Proses Produk Halal, sehingga perijinan dapat kami penuhi dengan sebaik-baiknya dan produk kami memenuhi persyaratan keamanan dan mutu yang ditetapkan sehingga aman untuk dikonsumsi dan diperjual belikan.
Untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh, Produk hasil inovasi peserta didik SDN 4 Ketapang berupa serbuk bawang dayak di berikan kepada siswa secara gratis sebulan sekali secara bergantian setiap kelas. Selain dinikmati oleh pihak sekolah, serbuk bawang dayak juga telah ikut memeriahkan beberapa Bazar dan expo tingkat kabupaten maupun provinsi. Serta telah dipamerkan oleh Dinas koperasi pada bazar Seni dan UMKM ditingkat Nasional. Serbuk bawang Dayak juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak diantaranya, kelurahan Ketapang, DEKRANASDA Kabupaten Kotawaringin Timur, Bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Serta Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur. ( Asykuriah, S.Pd. Pengajar di Sekolah Dasar Negeri 4 Ketapang, Samp)