Perpustakaan Digital Terobosan Baru Menambah Minat Baca Siswa

Anggota DPRD Kotim Sanidin dan Kepala SMPN 1 Sampit Maspa Puluhulawa
Anggota DPRD Kotim Sanidin dan Kepala SMPN 1 Sampit Maspa Puluhulawa

CATATAN.CO.ID, Sampit – E-Library atau perpustakaan digital dinilai merupakan terobosan baru untuk menambah minat baca siswa di era digital. Untuk itu Sekertaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Sanidin mengapresiasi SMPN 1 Sampit yang jadi pelopor digitalisasi perpustakaan sekolah di Kotim.

“Ini terobosan baru menyesuaikan dengan kondisi situasi global,” ujarnya.

Dengan adanya perpustakaan digital diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa. “Umumnya bagi siswa di Kotim khusunya bagi siswa SMPN 1 Sampit.”

E-library dianggap cocok dengan kebutuhan pendidikan di era digital. Setiap siswa, kata dia, sekarang memiliki gadget. Sehingga dapat dengan mudah mengakses buku di manapun dan kapanpun.

“Ini salah satu upaya agar siswa melek ilmu pengetahuan dan teknologi,” imbuh Sanidin.

Sanidin mengimbau sekolah lain di Kotim mengikuti jejak SMPN 1, yakni melakukan digitalisasi perpustakaan.

“Kami berharap ini masif di seluruh sekolah Kotim. Memang masih ada desa atau kecamatan masih blank spot. Mudah-mudahan nanti Pemda dapat mengatasi,” kata Sanidin.

Pada Selasa, 10 Januari 2023 SMPN 1 Sampit meluncurkan e-library bertepatan dengan hari jadi sekolah tersebut ke-69 tahun. E-library ini merupakan yang pertama kali di Kotim.

Guru TIK sekaligus support tim IT perpustakaan SMPN 1 Sampit Dwi Cahyo mengatakan, E-library ini merupakan perpustakaan berbasis digital yang dapat di akses dari mana saja dan dianggap mampu mengatasi keterbatasan tempat penyimpanan buku di perpustakaan.

Dengan adanya e-library, imbuh Dwi, buku fisik tidak akan lagi menumpuk di perpustakaan. Buku tersimpan secara digital dalam bentuk e-book pada sistem e-library, selanjutnya siswa dapat meminjam e-book secara online dimanapun dan kapanpun.

Penggunaan e-library kata dia, dapat mempermudah siswa dalam mencari buku referensi. Bahkan siswa bisa memesan buku yang belum tersedia di perpustakaan. Guru juga dapat mengetahui siswa yang rajin membaca melalui data e-library. (C4)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *