CATATAN.CO.ID, Sampit – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar pembinaan atlet panahan pemula. Kegiatan ini merupakan upaya menjaring potensi atlet panahan usia dini yang nantinya dibina agar mampu meraih prestasi.
Ketua Perpani Kotim, Dadang Siswanto mengatakan, kegiatan ini diikuti lebih dari 170 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Nantinya akan disaring sebanyak 32 orang untuk difasilitasi dan dibina. Meski begitu, peserta lainnya tetap diperkenankan untuk ikut latihan bersama.
“Untuk dua bulan pertama ini fokus pada latihan fisik. Selanjutnya pada dua bulan berikutnya, baru latihan teknik. Kami memohon dukungan masing-masing sekolah untuk memberi toleransi kepada siswanya yang akan ikut latihan pada sore nantinya,” ujar Dadang di Sampit, Minggu, 25 September 2022.
Kegiatan dilaksanakan di lapangan Perpani Kotim di belakang gedung bola voli di Jalan Tjilik Riwut. Acara juga dihadiri Ketua DPRD Kotim Rinie, Ketua Komisi III Mariani, Ketua KONI Kotim H Ahyar Umar dan Sekretaris Dispora Kotim Mujafir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Perpani Kotim mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah yang akan digelar di Sampit pada Juni 2023 nanti. Masih cukup waktu untuk pembinaan atlet dalam menghadapi ajang bergengsi tersebut.
Dadang mengaku sangat senang karena pelajar di daerah ini antusias mengikuti kegiatan ini. Dia berharap ini merupakan pertanda baik bagi pengembangan cabang olahraga panahan di daerah ini ke depannya.
Pria yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim ini mengingatkan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan sungguh-sungguh. Bahkan, 32 orang yang terjaring nanti pun bisa saja tereliminasi jika dinilai tidak ada perkembangan signifikan.
“Jadi yang tidak masuk dalam daftar 32 orang itu tetap masih ada kesempatan. Evaluasi akan dilakukan Januari nanti. Siapa yang terbaik, itu yang akan dipilih,” ujar Dadang.
Ketua KONI Kotim H Ahyar Umar memuji langkah yang dilakukan Perpani Kotim. Dia menilai, Perpani termasuk cabang olahraga yang aktif dan serius mempersiapkan diri menghadapi Porprov Kalteng.
“Pembinaan atlet dimulai dari usia dini iji sangat tepat supaya kita memiliki atlet yang handal dari daerah sendiri. Potensi generasi muda kita sangat bagus dan mampu bersaing dengan atlet daerah lain. KONI sangat mendukung langkah ini,” pungkas Ahyar Umar. (C2)