CATATAN.CO.ID , Sampit – Setelah dikeluhkan warga, sampah yang menumpuk di depo Jalan Pelita, Sampit, Kotawaringin Timur, akhir ya dapat diangkut, Jumat sore, 8 Juli 2022. Diperlukan 6 truk dan 1 unit alat berat untuk membersihkan sampah di depo yang bernama Sehati 01 itu.
“Sementara ini sudah 6 armada truk yang dikerahkan mengangkut sampah dibantu dengan 1 unit alat berat, ” jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Depo Sampah, Ahmad Nafiri, Jumat sore, 8 Juli 2022.
Sebelumnya sampah menumpuk di depo tersebut sejak kemarin. Puncaknya sampah hingga meluber ke luar bangunan depo karena tak tertampung lagi. Sampah ini menumpuk karena truk pengangkut rusak.
Di sisi lain, depo sampah yang ada di Kota Sampit ini dinilai masih kurang. Serta tidak sepadan dengan produksi sampah rumah tangga masyarakat.
“Memang depo sampah yang sekarang belum memadai jika dilihat dari jumlah produksi sampah rumah tangga per harinya yang mencapai ratusan ton,” ujar Kepala DLH Kotim, Machmoer.
Untuk diketahui, jumlah depo sampah yang ada di Kota Sampit ada sebanyak 8 unit, 4 dengan ukuran besar dan 4 kecil. Sementara jumlah produksi sampah per hari di Kota Sampit mencapai 100 ton per hari.
Sehingga jika dilihat dari jumlah tersebut depo yang ada tidak memadai. Ke depan jika anggaran tersedia pihaknya akan membeli loader atau alat berat untuk pengangkutan sampah untuk pertambahan armada sampah di Kecamatan Baamang dan Ketapang.
“Jadi armada itu nanti akan membantu kita dalam pengangkutan sampah. Doakan saja itu bisa tercapai,” tutupnya. (C1)
