CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman mengatakan dalam rangka memperingati peristiwa Isra Mikraj, ia ingin siswanya memaknai salah satu rukun islam, yaitu mendirikan salat.
“Harapannya dengan kegiatan Isra Mikraj ini, keluarga besar SMPN 2 Sampit termasuk peserta didik lebih memahami tentang makna hidup beragama. Khususnya, tentang pelaksanaan ibadah salat 5 waktu,” katanya, Jumat 17 Februari 2023.
SMPN 2 Sampit pun telah melaksanakan kegiatan Peringatan Isra Mikraj di halaman sekolah itu, Jalan A. Yani, Sampit pada pagi ini. Tampak, seluruh siswa yang berjumlah ratusan anak berkumpul dan duduk di halaman sekolah itu.
Rangkaian kegiatan Peringatan Isra Mikraj itu pun terdiri dari pembacaan ayat suci Al-Quran, pembacaan salawat, hadrah, hingga tausyiah dari ustaz yang diundang dalam acara tersebut, yaitu Ustaz Muhammad Rifki.
“Semoga peserta didik kami bisa melaksanakan ibadah salat lima waktu dengan baik. Baik secara berjamaah maupun sendiri-sendiri,” imbuh Abdurrahman.
Ia juga berharap, dengan memaknai pelaksanaan ibadah salat. Para peserta didiknya itu dapat meningkatkan ketakwaan dan pendalaman iman mereka.
Turut disampaikannya, kegiatan peringatan Isra Mikraj tersebut telah dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Dan, telah menjadi bagian dari program kegiatan SMPN 2 Sampit.
“Kegiatan ini adalah hasil kerja sama dan kebersamaan, koordinasi dengan orang tua siswa dan komite sekolah,” sebut Abdurrahman.
Sementara itu, melalui tausyiahnya Ustaz Muhammad Rifki menyampaikan pentingnya pelaksanaan ibadah salat sebagai Hamba Allah swt. Dijelaskannya, salat sebagai salah satu wujud penghambaan kita kepada Allah SWT.
“Karena kita hidup tanpa salat. Seperti orang yang nggak hidup. Kita salat, itu suatu penghambaan kita kepada Allah swt,” demikian Ustaz M. Rifki. (C10)