CATATAN.CO.ID, Sampit – Hari ini, Kamis, 25 November 2022, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional. Peringatan Hari Guru Nasional ini telah ditetapkan sejak 28 tahun silam, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu menyampaikan sebuah kalimat ucapan untuk para guru, terutama di wilayah Kotim di Hari Guru Nasional ini.
“Di Hari Guru Nasional ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Guru atas jasa Bapak/Ibu Guru sekalian, yang telah mendidik saya sampai saya bisa menjadi seperti sekarang ini” tutur Dadang.
Ia pun melanjutkan, para guru turut memilikki andil besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. Bahkan, Dadang H. Syamsu pun teringat dengan sebuah kisah tentang kebangkitan Jepang setelah Perang Dunia II berkat sumbangsih guru.
“Saya teringat bagaimana Jepang bisa bangkit setelah Perang Dunia II. pada 1945, bom atom jatuh, meluluh lantahkan Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Kedua kota tersebut pun luluh lantah,” ungkap Dadang.
Lanjutnya, menceritakan kisah tersebut, Kaisar Jepang pun memanggil pimpinan pasukan perang Jepang kala itu. Katanya, Kaisar Jepang itu tak bertanya, berapa jumlah prajurit yang gugur. Tapi, sang kaisar menanyakan, berapa guru yang tersisa.
“Nah, Kaisar Jepang ini meminta daripada pimpinan perang tersebut untuk mengumpulkan guru-guru yang tersisa, atau yang masih selamat. Hasilnya, kan kita lihat sendiri sekarang, bagaimana Jepang menjadi salah satu negara yang sangat maju peradabannya. Tentunya, ini menjadi sebuah gambaran bagi kita semua, betapa pentingnya peran guru bagi suatu bangsa,” papar Dadang.
Karenanya, Dadang pun mengingatkan, pemerintah harus selalu memperhatikan kesejahteraan para guru. Ini sebagai tanda penghormatan atas besarnya jasa para guru.
Adapun, tema yang diangkat pada peringatan Hari Guru Nasional ini adalah “Serentak Berinovasi, Mewujudkan Merdeka Belajar,”. (C10)
