CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Dadang H Syamsu berharap venue untuk sejumlah cabang olahraga (cabor) di Kotim menjadi perhatian serius, khususnya untuk venue panahan yang dinilai masih kurang.
Hal itu disampaikannya agar pemerintah berkaca pada pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotim 2022, di mana untuk cabor panahan tidak mempertandingkan satu kelas yakni jarak 70 meter. Hal ini lantaran terkendala panjang jarak venue yang tersedia.
“Apalagi kita nanti akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang, sudah seharusnya kita menyiapkan venue sesuai standar agar bisa melaksanakan pertandingan di semua kelas, khususnya untuk cabor panahan ini,” ujar Dadang, Sabtu, 9 Juli 2022.
Pihaknya menyayangkan hal tersebut, karena menurutnya seharusnya kekurangan itu bisa diatasi mengingat lahannya masih luas. Sehingga pemerintah bisa melakukan sedikit renovasi agar lahan bisa digunakan maksimal dalam perlombaan.
“Venue panahan untuk Porkab kemarin memanfaatkan lahan di belakang gedung bola voli di Jalan Tjilik Riwut. Lahan itu memang cukup dan representatif, namun ada pagar seng membentang panjang yang merupakan pembatas dengan lokasi proyek gedung Sampit Expo yang sedang dalam tahap penyelesaian. Pagar seng itulah yang menjadi kendala untuk pertandingan membuat kelas 70 meter,” jelas Dadang.
Dadang yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kotim ini menyebutkan, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim untuk segera dibongkar, namun tidak kunjung dibongkar. (CP)