Pergantian Pimpinan DLH Kotim: Marjuki Siap Lanjutkan Program Lingkungan Hidup

Kadis Lingkungan Hidup Machmoer melakukan serah terima jabatan kepada Plt Kadis Lingkungan Hidup yang baru Marjuki, yang disaksikan Bupati Kotim, Halikinnor. Jumat, 29 November 2024.
Kadis Lingkungan Hidup Machmoer melakukan serah terima jabatan kepada Plt Kadis Lingkungan Hidup yang baru Marjuki, yang disaksikan Bupati Kotim, Halikinnor. Jumat, 29 November 2024.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur, Machmoer, resmi memasuki masa pensiun per 1 Desember 2024, setelah hampir dua dekade mengabdi di instansi tersebut. Acara serah terima jabatan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH yang baru, Marjuki, digelar pada Jumat, 29 November 2024, dihadiri langsung oleh Bupati Kotim, Halikinnor.

Dalam kesempatan itu, Bupati Halikinnor mengapresiasi pengabdian Machmoer selama memimpin DLH. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Machmoer atas dedikasinya yang luar biasa untuk Kotim. Kami berharap Plt Kepala DLH yang baru, Bapak Marjuki, dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan,” ujar Halikinnor.

Marjuki, yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kini dipercaya untuk memimpin DLH Kotim sementara waktu hingga pejabat definitif dilantik. Menurut Machmoer, ada sejumlah program lingkungan hidup yang masih berjalan dan perlu diteruskan. Beberapa di antaranya adalah pembangunan kebun raya, ruang terbuka hijau (RTH), serta pengelolaan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) di Kecamatan Teluk Sampit.

“Ada visi besar yang harus dilanjutkan, seperti pabrik sampah organik, program RTH yang penting untuk penilaian Adipura, dan pembangunan Tahura yang mencakup penahan ombak serta pelestarian budaya dan satwa,” ungkap Machmoer.

Marjuki, yang kini memegang amanah sebagai Plt Kepala DLH, mengaku siap melanjutkan berbagai program tersebut. “Kami akan memastikan bahwa program-program yang telah dimulai terus berjalan sesuai dengan rencana untuk keberlanjutan pembangunan lingkungan hidup di Kotim,” tutup Marjuki. (C8)

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *