CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekda Kotawaringin Timur Fajrurrahman mengatakan, terkait absensi atau presensi pegawai lingkup pemerintahan yang berada di daerah sulit jaringan internet akan ditoleransi.
“Kalau di daerah yang jaringan internetnya tidak mendukung ditoleransi, itu sudah kami rapatkan tapi itu sedikit yang di daerah terluar yang memang jaringan tidak ada,” kata Fajrurrahman, Selasa, 19 September 2023.
Namun untuk wilayah yang ada jaringan internet akan dikenakan sanksi sesuai surat edaran Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur nomor 800/827/BKPSDM-PKAP/VIII/2023.
Dalam surat edaran tersebut ia menegaskan agar ada pengawasan dari kepala perangkat daerah di lingkup pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur terkait kegadiran pegawai.
“Agar dilakukan pembinaan dan pengawasan secara berjenjang perihal absensi pegawai. Verifikator agar menolak perekaman kehadiran yang tidak sesuai fakta,” jelasnya.
Poin ketiga surat edaran menyebutkan sanksi apabila masih ditemukan pihak yang melakukan kecurangan absensi, maka akan ditegakan disiplin berupa penjatuhan hukuman disipilin dan sanksi administratif berupa pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar nol persen bagi pelaku dan atasan langsung (verifikator) masing-masing.
Terkait pendisiplinan tersebut, mendapat komentar dari seorang netizen yang merupakan seorang perawat, dengan nama akun instagram @cemalcel_ atau Marselina Kartika Sari, A.md, Kep. Akun tersebut mengaku kesulitan absensi salah satunya karena di Kecamatan Bukit Santuai sulit jaringan internet.
“Boleh sesekali berkunjung ke Puskesmas Tumbang Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai, kami berusaha untuk selalu ada bagi masyarakat. Jujur Aplikasi yang di ciptakan oleh BKD sudah membuat kami ribet karena penyempurnaannya belum bisa di gunakan untuk kami yg sulit sinyal di Bukit Santuai ini, utk masalah Aplikasi absensi i-personal saja sudah beberapa kali ganti versi agar tidak di jebol, karena sebenarnya itu adalah Al atau kecerdasan buatan manusia yg kapan saja tetap akan bisa di bobol manusia tapi utk kami di hulu ini kami kesulitan karena aplikasinya yg belum sempurna tsb, kdang sudah absen tiba2 aplikasinya tdk support katanya karena handphonenya, Pdahal handphone sdh versi yg lumayan. Mohon utk dimudahkan apapun utk Kami di pelosok Pak, sdh melayani di ujungnya KOTIM, harus kah kami juga sulit utk akses kehadiran,” tulis pemilik akun tersebut. (C4)