CATATAN.CO.ID, Sampit – Penyewaan alat berat milik Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotawaringin Timur menjadi penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.
Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotim, Mentana Dhinar Tistama, mengatakan banyak perusahaan maupun kontraktor memanfaatkan jasa tersebut.
“Ekskavator amfibi hingga grader cukup banyak disewa. Terakhir, ada perusahaan di Bagendang yang menggunakan alat kita,” jelasnya, Minggu, 24 Agustus 2025.
Menurutnya, pemanfaatan alat berat bukan hanya untuk disewakan ke pihak swasta, tetapi juga digunakan dalam kegiatan pemeliharaan. Dengan begitu, ketersediaan alat tetap produktif sekaligus memberi pemasukan bagi daerah.
Selain dari penyewaan alat, PAD juga digali melalui layanan laboratorium pengujian. Setiap pekerjaan konstruksi yang membutuhkan uji teknis diwajibkan melalui laboratorium resmi pemerintah sesuai aturan dan perda.
“Sektor laboratorium ini juga penting, karena semua pekerjaan harus dites di tempat resmi. Jadi otomatis memberikan tambahan PAD,” ujarnya.
Sumber lain yang turut memberi kontribusi adalah pengelolaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Meski nilainya tidak terlalu besar, namun tetap mendukung pencapaian target.
“Sekarang ini tiga sektor tersebut sudah hampir memenuhi target PAD. Insya Allah sampai akhir tahun bisa tercapai bahkan melampaui,” tambahnya.
Dengan capaian itu, pihaknya optimistis target PAD tahun ini tidak hanya terealisasi, tetapi juga berpotensi memberikan ruang lebih bagi pembiayaan pembangunan daerah. (C-21)
