CATATAN.CO.ID, Sampit – Fasilitator Sekolah Penggerak Kemendikbud Ristek, Rusnanie, menyampaikan materi utama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Kemampuan Manajerial Guru Penggerak yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur. Materi tersebut berkaitan dengan bagaimana seorang kepala sekolah harus mampu menjadi pemimpin yang transformasional.
“Artinya, pemimpin yang dapat membawa sekolah menuju perubahan yang lebih baik. Selain itu, diharapkan kepala sekolah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik di depan publik,” ujarnya, Rabu, 4 Desember 2024.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kemampuan kepala sekolah untuk berkomunikasi secara efektif dengan semua warga sekolah, karena tanpa komunikasi yang efektif, segala sesuatunya tidak akan berjalan dengan baik.
“Seorang kepala sekolah juga harus mampu membawa perubahan, menjadi fasilitator kegiatan kolaborasi di sekolah, dan mengatasi permasalahan apapun yang ada di sekolah. Kepala sekolah harus siap menjadi pemimpin yang menghadapi berbagai macam tantangan,” tuturnya.
Selain itu, sertifikat Guru Penggerak menjadi simbol kesiapan guru untuk memimpin sekolah dan membangun lingkungan pendidikan yang berkualitas.
“Kami berharap para kepala sekolah dapat mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif, membangun budaya refleksi dalam pengembangan warga satuan pendidikan, serta mengelola program satuan pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik,” tutupnya. (CA)