CATATAN.CO.ID, Palangka Raya– Pengunjung wisata air hitam di dermaga Kereng Bangkirai Kecamatan Sabangau dalam beberapa hari terakhir, tepatnya sejak September mengalami penurunan cukup drastis.
Hal itu lantaran adanya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kereng Bangkirai, Sabran M Husin, Selasa, 10 Oktober 2023.
Dia mengatakan, musim kemarau merupakan hal yang biasa dan terjadi setiap tahun. Namun kata Sabran, penurunan pengunjung cukup signifikan di wisata air hitam ini akibat dampak dari kabut asap.
“Walaupun musim kemarau panjang jika tidak terjadi kabut asap, pengunjung seperti biasa dan tetap datang. Kalau dulu satu hari 10 sampai 12 kapal susur yang berangkat, sekarang dalam satu Minggu hanya 4 kapal saja,” kata Sabran.
Sabran berharap, bagi para pelaku pembakar lahan, ladang maupun hutan yang masih melakukan aktivitasnya akan segera dihentikan.
“Pada musim kemarau ini, api cukup susah dimatikan. Jadi harapan kami, dihentikan lah bagi para pelaku pembakar lahan itu,” tegasnya. (C12).
