CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya merancang program pengelolaan sampah revolusioner yang tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sampah yang selama ini dianggap masalah, kini akan menjelma menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar, khususnya warga di sekitaran tempat pembuangan akhir (TPA).
Program ini menargetkan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi. Bukan sekadar membuang sampah, Pemko akan mengubahnya menjadi komoditas bernilai.
Konsep ini diyakini mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Ini adalah langkah berani yang menjanjikan masa depan lebih baik.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengungkapkan optimismenya terhadap program ini.
“Kami ingin mengubah paradigma masyarakat tentang sampah. Sampah bukan lagi beban, melainkan peluang untuk menciptakan kesejahteraan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan,” katanya, Senin, 4 November 2024.
Program ini akan melibatkan berbagai inovasi teknologi dan pendekatan yang ramah lingkungan. Di antaranya mengolah sampah organik menjadi kompos berkualitas tinggi, sementara sampah anorganik akan didaur ulang menjadi berbagai produk bernilai jual.
Kerjasama dengan pihak swasta dan lembaga terkait juga akan dijajaki untuk memastikan keberhasilan program ini.
Tidak hanya itu, Pemko Palangka Raya juga akan melibatkan masyarakat secara aktif dalam program ini.
Pendidikan dan pelatihan akan diberikan kepada masyarakat agar mereka mampu mengelola sampah dengan baik dan bahkan mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil pengolahan sampah.
“Program ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dan menciptakan kemandirian ekonomi,” pungkasnya. (C23)