CATATAN.CO.ID, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mulai mengaktifkan kembali program POKJANAL (program kerja operasional pembinaan dan pelayanan terpadu).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pulang Pisau Herman Wibowo, Sabtu, 4 Maret 2023.
“Program ini pernah dilaksanakan ditahun 2021. Saat ini mulai dihidupkan kembali di tahun 2023, apalagi dengan meningkatnya isu stunting di kabupaten Pulang Pisau sehingga sangat dianggap Perlu Peran serta DPMD untuk melaksanakannya,” ucapnya.
Herman juga mengungkapkan pihaknya belum lama ini telah menggelar Rapat Koordinasi Pokjanal itu dengan melibatkan beberapa dinas seperti Dinas Kesehatan,Dinas DP3AP2KB, Bappeda serta beberapa dinas lainya. Selain itu turut juga hadir Kepala Pukesmas Sekabupaten Pulang Pisau beserta camatnya.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah ada dan kita aktifkan kembali sesuai dengan himbauan provinsi untuk diaktifkan kembali. Program Pokjanal yang melibatkan beberapa stakeholder OPD yang ada di kabupaten pulang pisau disitu juga ibu TP PKK,ada lintas sektoral sama2 membina posyandu yang sudah terintegrasi secara aktif menjalankan posyandu nya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, yang menjadi hal mendasar diaktifkan kembali pokjanal ini adalah dengan naiknya isu stunting yang mana kita kabupaten Pulang Pisau ada diperingkat 4 di kalimantan tengah jadi perlu perhatian khusus sehingga kita bersama-sama mendukung penurunan angka stunting tersebut.
“Sekarang kita melakukan sinergitas kembali kegiatan dan program kita dari semua OPD dan rencana aksi kami dari dinas DPMD karena Pokjanal ada di dinas kami,” tambahnya.
Pihaknya berharap agar semua Desa mengaktifkan kembali posyandu yang terintegrasi dan ditingkat kecamatan bisa membuat pokjanal sehingga bisa bersinergi seluruh stakeholder yang terkait di pokjanal itu.
“Dan juga kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan angka stunting di kabupaten pulang pisau sehingga angka ini tidak ada peningkatan,” tutupnya. (C16)