Pemkab Kotim terus Usulkan Perbaikan Jalan Lingkar Selatan ke Pemprov Kalteng

Truk pengangkut CPO terlihat terseok saat melewati Jalan Lingkar Selatan yang rusak, Jumat, 19 Juli 2024.
Truk pengangkut CPO terlihat terseok saat melewati Jalan Lingkar Selatan yang rusak, Jumat, 19 Juli 2024.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus mengusulkan perbaikan jalan lingkar selatan yang menjadi akses angkutan berat dari Pelabuhan Bagendang menuju Bundaran Belanga.

“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kalimantan Tengah karena jalan tersebut kewenangan Pemerintah Provinsi,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim Mentana Dhinar Tistama melalui Kepala Bidang Bina Marga Nur Aina, Sabtu, 20 Juli 2024.

Nur Aina mengatakan, ruas jalan tersebut selalu diusulkan setiap tahun agar menjadi prioritas perbaikan Pemerintah Provinsi. Pihaknya mengajukan perbaikan jalan lingkar selatan tersebut sepanjang kurang lebih 1,8 kilometer.

Pengusulan tersebut sudah lama diajukan dan berulang setiap tahun namun memang belum mendapat kucuran dana dari Pemprov.

“Kami juga berharap penanganan kerusakan ruas jalan tersebut mendapat prioritas. Karena kita pun jika mengusulkan melalui DAK maupun DBH tidak akan bisa sebab jalan tersebut bukan kewenangan kabupaten,” ujarnya.

Selain terus mengajukan pengusulan perbaikan ke Pemprov Kalteng, Pemkab Kotim juga telah sering melakukan pemeliharaan terhadap ruas jalan tersebut. Terakhir pemeliharaan dilakukan sebelum hari Raya Idulfitri 2024 untuk menghalau angkutan berat melewati jalan kota.

“Pemeliharaan itu kami lakukan setiap tahun melalui UPTD Pemeliharaan Jalan Dinas SDABMBKPRKP berkolaborasi dengan PU Provinsi Kalteng,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, angkutan berat masuk kota saat ini menjadi pemandangan yang sangat sering terlihat. Bahkan beberapa kali truk-truk bermuatan berat tersebut nampak bergerombol melalui Jalan Kapten Mulyono atau Jalan HM Arsyad, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Sopir truk tersebut mengaku terpaksa melewati jalan kota karena jalan yang diperuntukkan angkutan berat yaitu Jalan Lingkar Selatan saat ini mengalami rusak parah.

“Kami tidak bisa memaksakan diri lewat lingkar selatan. Jalan itu kondisinya sangat membahayakan. Selain mengancam keselamatan, takut dan khawatir jika terjadi insiden justru timbul banyak kerugian,” kata Arif salah satu sopir truk bermuatan berat yang melintas di Jalan Kapten Mulyono. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *