Pemkab Kotim Tangani Perbaikan Darurat Jembatan Karang Sari

Perbaikan darurat jembatan di Desa Karang Sari, Kecamatan Parenggean. 

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten  Kotawaringin Timur, menangani sacara darurat Jembatan Sungai Babi, atau Jembatan Karang Sari, Kecamatan Parenggean, agar bisa dilalui

Saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, melalui dinas pekerjaan umum setempat sedang menangani jembatan kayu yang putus tersebut.

“Penanganan darurat, menggunakan besi bekas jembatan PU. Pihak desa juga siap memfasilitasi meminjam ekskavator dan tanah latrit dari perusahaan,” jelas Staf Ahli Bupati Kotim Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Raihansyah, Jumat (9/9).

Diungkapkan Raihansyah, jembatan kayu itu sudah ada sejak pemerintahan Preaiden Soeharto, dan berada di jalan kabupaten. Jalan tersebut pun merupakan akses utama antardesa di wilayah itu.

Sebagian penanganan jangka panjang, jembatan akan dibangun menggunakan box culvert, dan akan dianggarkan pada tahun 2023 mendatang.

“Kalau dianggarkan perubahan cuaca begini berisiko tidak selesai.Estimasi waktu pengerjaannya 2-3 hari,” jelasnya.

Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, sejak sore kemarin, mengakibatkan jalan poros Desa Karang Sari, Kecamatan Parenggean menuju Kecamatan Tualan Hulu putus.

Hal itu dikarenakan Jembatan Sungai Babi di Desa Karang Sari yang menghubungkan Desa Bandar Agung sampai Desa Beringin Tunggal Jaya putus. Jembatan ini posisinya di atasnya Sungai Babi, Desa Karang Sari SP2 H, Kecamatan Parenggean.

“Sementara ini warga melintas lewat jalan tambang batu bara PT WMGK (PT Wahyu Murti Garuda Kencana),” tutupnya. (C1) 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *