CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pembaruan teknologi lampu lalu lintas di beberapa simpang padat di Kota Sampit. Pembaruan ini menggunakan sistem digital terbaru yang dirancang tahan terhadap gangguan cuaca buruk seperti hujan deras dan sambaran petir.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Raihansyah, menjelaskan bahwa sistem lampu lalu lintas yang selama ini digunakan sudah usang dan sering mengalami kerusakan saat cuaca buruk. “Teknologinya masih era awal 2000-an. Sering terjadi macet, lampu tidak sinkron, bahkan mati jika cuaca buruk. Tahun ini kami benahi dengan sistem terbaru,” ujarnya, Rabu, 21 Mei 2025.
Tiga simpang utama menjadi fokus pembaruan, yaitu simpang Jalan Ahmad Yani–Rahadi Usman, simpang Ahmad Yani–HM Arsyad, dan simpang MT Haryono. Saat ini, progres perbaikan di dua titik sudah mencapai 90 persen, sedangkan satu titik lainnya masih dalam pengerjaan sekitar 50 persen.
Sistem lampu lalu lintas baru ini juga dilengkapi dengan tiang galvanis yang tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga diharapkan dapat memperpanjang usia pakai dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. “Ini bukan hanya soal estetika, tapi keselamatan pengguna jalan. Titik-titik tersebut dipilih karena padat kendaraan dan rawan kecelakaan,” kata Raihansyah.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Malala dengan anggaran sebesar Rp960 juta. Pekerjaan yang dimulai awal Mei ini ditargetkan selesai dan mulai beroperasi penuh pada pertengahan Juni 2025. (CA/*)
