CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kotim pada tahun ini menaikan jumlah beasiswa pendidikan tinggi (Dikti) hingga 3 kali lipat dari tahun lalu.
“Beasiswa itu untuk mahasiswa sudah kita lakukan tahun kemarin. Dan tahun ini kita lanjutkan. Bahkan saya tingkatkan tiga kali lipat dari tahun kemarin,” ujarnya, Sabtu, 28 Januari 2023.
Ia mengakui sejatinya lingkup Dikti merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Tetapi, Halikin tidak bisa membiarkan begitu saja anak didik yang merupakan putera daerah Bumi Habaring Hurung tidak bisa berkuliah karena terkendala masalah biaya.
“Saya ingin putera-puteri Kotawaringin Timur ini menjadi pejabat atau menjadi petugas, menjadi ASN atau PPPK atau dokter atau apa saja di daerahnya sendiri,” imbuhnya.
Halikin pun mengingatkan akses terhadap Dikti kepada masyarakat tak mampu sangat penting. Sebab, apabila daerah tersebut ingin maju dan berkembang. Maka, sumber daya manusia (SDM) nya juga harus berkualitas dan bagus.
“Makanya, kita membantu mulai tahun kemarin itu Rp 1 miliar untuk sekian mahasiswa di beberapa Perguruan Tinggi. Tahun ini kita bantu tiga kali lipat, menjadi Rp 3 miliar,” terangnya.
Selain itu, Pemkab Kotim juga sebenarnya sudah menyediakan beasiswa Gerbang Mentaya. Halikin menyampaikan, jika nominal bantuan Dikti yang pihaknya kucurkan itu ditambah dengan beasiswa Gerbang Mentaya. Maka totalnya, Pemkab Kotim mengucurkan bantuan Dikti sebesar Rp 6 Miliar.
“Itu sebenarnya tanggung jawab pemerintah pusat. Tapi sekali lagi, saya tidak mau anak-anak kita putus sekolah,” tegasnya.
Sehingga, ia berharap para mahasiswa yang mendapatkan bantuan Dikti itu bisa menjadi sarjana. Dengan begitu, mereka bisa mengabdi kepada Bumi Habaring Hurung ini. (C10)
