CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan memaksimalkan upaya pencegahan narkotika, khususnya di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Hal itu diwujudkan dalam dukungan terhadap Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dalam melaksanakan berbagai program pada 2022 ini.
Wakil Bupati Irawati mengatakan, perlu tindakan nyata bersama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Upaya ini harus dilakukan untuk menyelamatkan generasi penerus.
“Untuk internal pemerintah daerah, kami juga akan terus melakukan tes urine ASN dan pegawai kontrak sehingga Pemkab Kotim bebas dari narkoba. Ini perlu dukungan semua pihak,” ujar Irawati, Kamis, 3 Februari 2022.
Irawati juga menyambut baik terpilihnya Mella Maulida sebagai Duta Anti Narkotika Kotawaringin Timur 2021. Perannya sangat diharapkan dalam membantu pencegahan narkotika, khususnya di kalangan generasi muda.
Sementara itu Pelaksana Harian BNK yang juga Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur,
Ibrahim mengatakan, narkoba termasuk lima besar kasus yang ditangani Polres Kotawaringin Timur salam 2021.
“Seluruh instansi harap berperan membantu menangani ini. Dua tahun terakhir trennya meningkat. Bupati dan Wakil Bupati memperhatikan ini dengan menambah anggaran 2022 untuk pencegahan narkoba. Penambahan anggaran dan ditetapkannya Duta Narkotika diharapkan mampu mengoptimalkan upaya kita,” harap Ibrahim.
Menurutnya, landasan hukum pemberantasan narkoba dituangkan dalam Undang-Undang 35/2009 tentang Narkotika. Namun menurutnya, perlu payung hukum berupa Peraturan Daerah tentang Pencegahan Narkotika.
“Selain itu, penambahan anggaran sosialisasi diperlukan agar sasaran semakin banyak dan merata.
Tes urine diharapkan ditingkatkan karena saat ini hanya satu kali setahun dan terbatas. Rehabilitasi narkoba di RSUD Murjani juga perlu ditingkatkan,” pungkas Ibrahim. (C2)