CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) terus meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) untuk menghadapi tantangan pelayanan publik di era digital. Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Prima yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), para ASN dibekali kemampuan teknis dan etika pelayanan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Asisten III Setda Kotim, M. Saleh, saat membuka kegiatan pada Selasa, 20 Mei 2025, menegaskan bahwa pelayanan prima bukan hanya soal keramahan, tetapi juga pelayanan yang cerdas secara digital dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan prima bukan sekadar ramah, tapi cerdas secara digital dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Karena itu, pelatihan ini penting untuk menjawab tuntutan zaman,” ujar Saleh.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pelayanan publik saat ini sangat bergantung pada literasi digital para petugas serta kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan. Teknologi harus dimanfaatkan untuk mempermudah dan mempercepat akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.
“Harapan kami, peserta tidak hanya menguasai materi teknis, tapi juga mampu membangun empati, komunikasi efektif, dan solusi atas keluhan masyarakat. Ini akan menjadi wajah baru pelayanan publik Kotim,” katanya.
Saleh juga menekankan pentingnya masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, karena kepuasan tersebut akan menjadi promotor alami yang mendorong kepercayaan dan loyalitas terhadap institusi pemerintah.
“Ini akan menciptakan efek domino kepercayaan dan loyalitas terhadap lembaga,” tutupnya.
Dengan pelatihan ini, Pemkab Kotim berharap para ASN semakin profesional dan siap memberikan pelayanan prima yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat di era digital.(CA/*)
