CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjalin kerja sama strategis dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) untuk mengembangkan sektor kepelabuhanan di daerah tersebut. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan potensi kelautan dan mendongkrak perekonomian daerah.
“PT Krakatau Bandar Samudera memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan pelabuhan. Kami berharap kolaborasi ini membawa manfaat besar bagi pengembangan pelabuhan serta pertumbuhan ekonomi Kotim secara menyeluruh,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Rabu, 28 Mei 2025.
Kerja sama ini digagas melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Habaring Hurung dan anak perusahaannya PT Alur Mentaya Sejahtera. Fokus utama kolaborasi mencakup layanan tunda kapal di kawasan Jembatan Bajarum dan Jembatan Sei Cempaga, serta pemanfaatan dermaga milik pemerintah di Desa Pelangsian.
Halikinnor menegaskan bahwa sektor pelabuhanan menjadi salah satu kunci penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan menggandeng mitra berpengalaman seperti KBS, pemerintah daerah berharap perencanaan, pengelolaan, dan investasi dapat berjalan lebih efektif dan profesional.
“Kami mengapresiasi sambutan baik dari manajemen KBS. Semoga kerja sama ini menjadi awal yang baik dalam membangun sektor kemaritiman Kotim,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kotim, Rody Kamislam, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan kajian kelayakan serta penyusunan perjanjian teknis. Ia menyebut KBS tidak hanya membawa modal, tapi juga keahlian dan jaringan yang luas, yang sangat dibutuhkan untuk memajukan sektor pelabuhan di Kotim.
“Potensi kita besar, tapi butuh mitra untuk menggali dan mengelola secara profesional. Kerja sama ini akan membahas pula skema pembagian keuntungan yang adil. Tujuan utamanya adalah memperkuat BUMD dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rody.(CA/*)