Pemkab Kotim Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi untuk Kurangi Pengangguran

1000321334.jpg
Wakil Bupati Kotim Irawati saat menghadiri pelepasan kelulusan peserta program vokasi, Kamis (22/8/2024).

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan pendidikan vokasi sebagai upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan ini disampaikan oleh Wakil Bupati Kotim, Irawati, saat menghadiri pelepasan kelulusan peserta program vokasi dari Lembaga Pendidikan Profesional (LPP) Quantum, Kamis (22/8/2024).

Pendidikan vokasi, yang berfokus pada penguasaan keterampilan praktis, dianggap sebagai salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja. “Pendidikan memegang peran penting dalam pembangunan bangsa. Pendidikan vokasi menjadi salah satu program yang dikembangkan pemerintah karena perannya yang krusial dalam meningkatkan keterampilan dan mencetak lulusan yang siap kerja,” kata Irawati di Sampit.

Menurut Irawati, semakin tinggi kualitas pendidikan, semakin sejahtera suatu bangsa. Oleh karena itu, Pemkab Kotim mendukung penuh pengembangan lembaga pendidikan vokasi. Dukungan ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah juga mendorong dunia usaha dan industri, khususnya perusahaan besar swasta (PBS), untuk berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan vokasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). “Kami mengajak dunia usaha dan industri untuk memprioritaskan sumber daya manusia lokal dalam proses rekrutmen dan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memenuhi standar yang dibutuhkan,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, Irawati juga memberikan pesan kepada para wisudawan untuk menerapkan keterampilan yang telah diperoleh selama pendidikan vokasi. “Setelah menempuh pendidikan selama satu tahun, saya berharap kalian dapat terjun ke masyarakat, menjadi bagian aktif dalam menyelesaikan masalah, dan menjunjung tinggi nama baik almamater,” ujar Irawati.

Pendidikan vokasi, dengan fokus pada keahlian praktis, bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif di pasar global. Dukungan dari pemerintah daerah serta kerjasama dengan dunia usaha diharapkan dapat memperkuat posisi pendidikan vokasi dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *