CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab) Kotim akan mencanangkan program “Gerebek Stunting”.
“Angka stunting kita penurunannya sudah signifikan. Bahwa kita terbaik selalu se-Kalimantan Tengah di beberapa tahun terakhir. Dan nantinya Pak Bupati akan melakukan penguatan lewat ‘Gerebek Stunting’,” kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Fajrurrahman mewakili Bupati Kotim, Halikinnor, Senin 9 Oktober 2023.
Lewat program tersebut, Pemkab Kotim akan melakukan pembagian telur dan susu kepada sasaran di seluruh Kotim menyesuaikan anggaran yang tersedia.
Fajrur menyampaikan hal tersebut usai melakukan Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Daerah Triwulan III Kotim Tahun Anggaran 2023 di Aula Sei Mentaya Bappelitbangda Kotim.
Selain terkait stunting, Fajrur juga membeberkan realisasi pendapatan dan belanja Pemkab Kotim sampai triwulan III Tahun 2023.
“Realisasi pendapatan sudah berjalan 70 persen. Dan realisasi belanja kita juga sudah 60 persen. Jadi, cukup baik. Mudah-mudahan belanja kita bisa tuntaskan menyesuaikan anggaran yang tersedia,” sebut Fajrur.
Hal yang menjadi sorotan lainnya, ada Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat yang kurang bayar untuk tahun anggaran 2021 dan 2022 sebesar kurang lebih Rp 180 Miliar.
Setelah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Keuangan, kemungkinan hanya sekitar 10 persen DBH yang akan terbayarkan.
“Inilah yang menyebabkan kita masih belum membayar hal-hal yang berkenaan dengan utang kita. Tetapi, kita sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut,” demikian Fajrur. (C10)
