CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengadakan Bimbingan Teknis Penginputan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Desa (SiPeBeJe), Jumat 19 Januari 2024.
“Kegiatan Bimtek ini sekaligus untuk menyamakan persepsi tentang pengisian SIRUP,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kotim, Yephi Hartady Periyanto.
Lanjutnya, diharapkan pada tahun ini pengisian SIRUP tidak hanya mengutamakan kecepatan. Tetapi, juga memerhatikan ketepatan pengisian data.
“Karena di tahun-tahun anggaran sebelumnya. Sering sekali kejadian saat suatu item pengadaan barang dan jasa mau diproses. Ternyata penginputannya ada yang salah. Akhirnya direvisi lagi. Nah, makanya kalau sekarang kami menghindari hal itu. Kalau bisa, dari awal datanya sudah akurat,” papar Yephi.
Dia menyampaikan, tenggat waktu pengisian SIRUP yang ditetapkan Pemerintah Pusat adalah 31 Maret 2024. Namun, Pemkab Kotim menargetkan pengisian SIRUP paling lambat 15 Februari 2024.
Adapun, selain Bimtek Penginputan SIRUP, dalam kegiatan itu, juga diadakan launching apkikasi SiPeBeJe.
“ini mungkin merupakan terobosan pertama secara nasional. Di mana aplikasi ini bisa mencapai desa dalam hal pengadaan barang dan jasa,” terang Yephi.
Kegiatan Bimtek Penginputan SIRUP dan Pelatihan SiPeBeJe tersebut diadakan di Camp Kobes, Desa Ujung Pandaran. Yephi membeberkan, dipilihnya lokasi ini sebagai wujud dukungan terhadap wisata daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan itu diikuti sebanyak 80 pegawai dari seluruh Perangkat Daerah dan Perangkat Kecamatan di lingkungan Pemkab Kotim. (C10)