CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemasangan pelat besi di Jembatan Sei Mentaya atau Jembatan Jalan Kapten Mulyono, Sampit, Kotawaringin Timur, akhirnya selesai.
“Pemasangan pelat besi sudah selesai, sekarang kami masih pengaspalan,” ungkap Pengawas Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Suhardiono, Senin 1 Agustus 2022.
Namun untuk pengaspalan, baru satu sisi jalur ban yang diaspal. Sementara satu sisinya masih pengerjaan.
Kendati demikian, saat pagi hari kendaraan diperbolehkan lewat. Namun saat pengaspalan dimulai, jalan kembali ditutup.
Untuk diketahui jembatan yang biasa disebut jembatan patah ini mulai diperbaiki 26 Juli 2022 tadi. Ini untuk mengatasi kerusakan yang kerap dialami jembatan itu.
Perbaikan yang dilalukan adalah menggantikan jalur atau rel ban tempat melintas kendaraan dari yang sebelumnya kayu ulin diganti besi pelat.
Hal itu untuk mengatasi kerusakan jembatan yang landasan jembatan yang sebelumnya terbuat dari kayu itu.
Pihaknya berharap dengan Dipasangnya besi pelat dan pengaspalan ini tidak ada lagi kerusakan jembatan.
Diharapkan usia jembatan bisa bertahan lama. Tidak seperti selama ini selalu rusak karena terlalu sering dilintasi kendaraan berat.
Dalam pengerjaan diperlukan sebanyak 25 lembar pelat besi dengan panjang 2,4 meter, lebar 1,22 meter dan tebal 10 milimeter.
Kendati demikian sopir truk diminta tahu diri, apalagi yang melebihi bobot 8 ton. Sebab rangka jembatan merupakan semi permanen hanya bisa dilintasi kendaraan dengan bobot di bawah 8 ton. (C1)
