Pelepasan Burung Merpati Simbol Kebebasan Siswa pada Kurikulum Merdeka

Bupati Kotim Halikinnor memimpin pelepasan burung merpati sebagai simbol kebebasan siswa pada Kurikulum Merdeka Selasa 27 Desember 2022.
Bupati Kotim Halikinnor memimpin pelepasan burung merpati sebagai simbol kebebasan siswa pada Kurikulum Merdeka Selasa 27 Desember 2022.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor memimpin pelepasan burung merpati pada acara “Gebyar Merdeka”. Pelepasan burung merpati tersebut dimaksudkan sebagai simbol kebebasan siswa pada Kurikulum Merdeka.

“Pendidikan (Kurikulum Merdeka) ini lebih bebas. Sesuai dengan minat dan bakat siswa. Disimbolkan dengan pelepasan burung merpati. Simbol kebebasan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Susiawati dalam acara Gebyar Merdeka, Selasa, 27 Desember 2022.

Bupati Kotim melepas burung merpati diikuti para pejabat yang hadir di acara Gebyar Merdeka yang berlangsung di halaman Disdik Kotim Jalan Jenderal Sudirman KM 6 Sampit.

Dengan kekuatan otot sayapnya, burung-burung merpati itu terbang tinggi ke udara. Pun dengan para siswa dalam Kurikulum Merdeka. Otot sayap burung merpati itu pun diibaratkan seperti “potensi siswa”.

Jika siswa diberi kebebasan, “potensi siswa” tersebut akan menerbangkan mereka ke angkasa, menggapai cita-cita mereka.

“Program ‘Gebyar Merdeka’ ini adalah amanat Undang-undang. Gebyar hanya nama lebih kepada menggaungkan pengimplementasian program Kurikulum Merdeka,” kata Susiawati.

Lanjutnya, Dinas Pendidikan Kotim sudah berkomitmen dengan Pemkab Kotim dan siap melaksanakan Kurikulum Merdeka. Sekaligus, publikasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) selama dua tahun terakhir.

“IKM menitik-beratkan pada anak-anak peserta didik, untuk mencapai pola pendidikan yang baik sesuai minat bakat karakter anak,” pungkas Susiawati. (C10)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *