CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Pendidikan terus mendorong terciptanya layanan PAUD inklusi di seluruh satuan pendidikan anak usia dini. Hal ini menjadi bagian dari strategi pemerataan akses pendidikan bagi anak penyandang disabilitas.
Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Legendarian Okta Bellany menyampaikan bahwa setiap satuan PAUD perlu memiliki pemahaman yang sama terkait penanganan anak disabilitas. Persamaan persepsi tersebut akan memperkuat kualitas layanan yang diberikan.
“Tujuan utamanya adalah agar satuan PAUD memahami apa saja langkah-langkah penting yang harus dilakukan dalam menangani anak-anak penyandang disabilitas di lembaga masing-masing,” ungkapnya, Selasa, 24 Juni 2025.
Ia menambahkan, salah satu hasil yang diharapkan ialah meningkatnya jumlah PAUD inklusi di Kotim, seiring dengan tersebarnya informasi dan metode penanganan yang tepat terhadap anak berkebutuhan khusus.
“Dengan meningkatnya kapasitas tenaga pendidik, maka kebutuhan peserta didik penyandang disabilitas bisa ditangani secara optimal dan bermartabat,” tegasnya.
Dirinya berharap ke depan semua PAUD dapat menjadi lingkungan yang mendukung, terbuka, dan adaptif terhadap keberagaman kemampuan peserta didik, demi tercapainya pendidikan yang adil dan setara bagi semua. (C-A)
