CATATAN.CO.ID, Sampit – Pascalebaran sebagian warga Sampit dan sekitarnya ramai mengunjungi kawasan wisata seperti Pantai Ujung Pandaran, di Kecamatan Teluk Sampit.
Bagaimana dengan kawasan wisata di dalam Sampit? Misalnya Terowongan Nur Mentaya. Ternyata justru banyak dikunjungi warga luar daerah.
Kondisi tersebut terpantau, Minggu malam, 23 April 2023. Pantauan catatan.co.id warga mendatangi kawasan Terowongan Nur Mentaya sekadar singgah sebentar berfoto, asa juga yang singgah bersantai di kawasan ekonomi baru bagi Kabupaten Kotawaringin Timur itu.
“Selama ini cuma melibat Terowongan Nur Mentaya lewat media sosial, kebetulan ke Sampit sekalian saja mampir,” ucap Jainakum, warga Kumai, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
Jainakum mengaku pulang ke Sampit, untuk berlebaran dengan keluarga besarnya. Selanjutnya beberapa hari setelah lebaran ia akan kembali ke Pangkalan Bun.
Dengan telah berkunjung dan berfoto di Terowongan Nur Mentaya, ia mengaku tak penasaran lagi. Bahkan akan datang lagi ke Terowongan Nur Mentaya apabila ke Sampit.
Ia memyayangkan kondisi Terowongan Nur Mentaya tak seperti pada awal lalu, yang banyak terdapat pedagang berjualan. Saat ini berdasarkan pengamatannya, banyaknya warung-warung di sekitar kawasan tersebut yang tutup. Sehingga mengurangi keasyikan mereka saat berkunjung.
“Enggak tahu apakah warung-warung itu tutup karena masih lebaran atau ada alasan lain. Namun yang jelas kalau seandainya warung buka semua, lebih asyik,” tambahnya.
Sekadar untuk diketahui, pascalebaran ini Terowongan Nur Mentaya lebih banyak dikunjungi warga dari luar daerah, karena warga Sampit banyak yang memilih ke lokasi tempat wisata, salah satunya Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit.
Terowongan Nur Mentaya merupakan ikon baru Kota Sampit, yang dirancang sebagai pusat perekonomian baru oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Kawasan ini telah diresmikan pada 7 Januari 2023 lalu bertepatan dengan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur. (C1)