CATATAN.CO.ID, Sampit – Pihak Sekolah Dasar Negeri 4 Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengharapkan agar pembangunan bangunan kelas pascakebakaran segera direalisasikan.
Pihak sekolah juga sangat berharap bangunan sekolah yang baru bertingkat sehingga mampu mengakomodasi jumlah peserta didik yang ada saat ini.
“Kami sangat berterima kasih atas rencana kelanjutan pembangunan ruang kelas pascakebakaran. Dengan jumlah ruang belajar yang kurang dan peserta didik yang banyak, pembangunan ruang kelas bertingkat sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran kami, ” kata Asykuriah, guru di SDN 4 Ketapang Sampit, Rabu, 21 Februari 2024.
Bukan tanpa sebab pihak sekolah mengharapkan pembangunan ruang kelas baru berlantai dua, karena jumlah kelas yang tersisa saat ini hanya 6 kelas. Sementara rombongan belajar 12. Ditambah lagi tanah yang dimiliki sekolah terbatas.
“Jadi tidak memungkinkan untuk dibangun banyak kelas kalau bukan lantai dua,” tegas Asykuriah.
Pihak sekolah dan orang tua siswa berharap pembangunan ruang kelas dapat segera dilaksanakan. Sehingga kami tidak perlu lagi melaksanakan pembelajaran dengan cara bergantian.
“Dengan adanya ruang kelas yang memadai, kami dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada peserta didik kami yang berjumlah 12 rombongan belajar, ” katanya.
Peristiwa kebakaran yang melanda ruang kelas SDN 4 Ketapang Sampit ini terjadi pada 20 Juli tahun 2021 lalu. Kebakaran meludeskan empat bangunan kelas. Semenjak itu pihak sekolah kekurangan ruangan sehingga peserta didik terpaksa sekolah bergantian.
Saat ini rencana pembangunan sudah tampak. Pantauan catatan.co.id pondasi bangunan kokoh telah berdiri. Konstruksinya sesuai dengan spesifikasi bangunan dua lantai. (C1)