CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Syahabana menilai pelaksanaan pasar penyeimbang sebagai wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Kami menyambut positif pasar penyeimbang. Karena peran pemerintah harus hadir dalam rangka membantu masyarakat,” katanya, Senin, 17 April 2023.
Terlebih selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Kebutuhan dan konsumsi masyarakat tentunya semakin meningkat.
“Sehingga dengan adanya pasar penyeimbang, paling tidak menahan lonjakan harga menjelang Lebaran,” terang Syahbana yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kotim.
Sementara itu, pemerintah daerah telah menyatakan pada 2023 ini akan fokus untuk mengendalikan angka inflasi dengan berbagai program salah satunya melalui pasar penyeimbang.
“Kegiatan ini harus terus dilakukan kedepannya, karena pasar penyeimbang sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat,” pungkas Syahbana
Beberapa waktu lalu pun Pemkab Kotim telah melaksanakan operasi pasar penyeimbang dari Pemprov Kalteng.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran serta jajarannya turut hadir memantau jalannya operasi pasar penyeimbang di Sampit tersebut.
Pasar penyeimbang digelar di sejumlah titik dengan mendistribusikan ribuan paket bahan pokok, seperti di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Cempaga, Desa Jaya Karet, Desa Lempuyang, serta Kelurahan Basirih Hilir Samuda. (C10)