Partisipasi Publik Dinilai Krusial dalam Penyusunan Dokumen Penanggulangan Bencana di Kotim

bencana
PjSekda Kotim Sanggul Lumban Gaol, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam-dan pejabat terkait lainnya berfoto bersama diskusi publik laporan akhir penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana tahun 2024

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol, menekankan pentingnya partisipasi publik dalam penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam diskusi publik laporan akhir penyusunan dokumen tersebut yang digelar pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Menurut Sanggul, dokumen ini akan menjadi panduan strategis bagi Kotim dalam menghadapi berbagai potensi bencana, sekaligus mendukung penerapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan wajib daerah.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam proses ini. Selain membantu pemerintah menyusun kebijakan yang tepat, kontribusi publik juga dapat memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sanggul menjelaskan bahwa penyusunan dokumen ini juga selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2024-2045. Dokumen ini akan menjadi bagian dari Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2020-2044 yang mencakup visi, misi, kebijakan strategis, serta peta penanggulangan bencana di Kotim.

“Kami berharap masyarakat dapat memberikan masukan serta komitmen yang nyata dalam penyusunan dokumen ini, karena hasilnya akan menjadi landasan bagi daerah kita untuk lebih siap menghadapi ancaman bencana di masa depan,” tuturnya.

Dokumen RPB disusun berdasarkan analisis risiko bencana yang ada di Kotim dan akan mencakup rincian anggaran serta upaya penanggulangan bencana secara komprehensif. Melalui diskusi publik ini, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa seluruh aspek telah dipertimbangkan dengan baik dan melibatkan berbagai pihak.

“Dokumen ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Hanya dengan kerja sama yang kuat, kita bisa memastikan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang,” pungkas Sanggul. (C8)

 

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *