CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah menerima laporan, satu individu orangutan dilaporkan masuk ke rumah warga di Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Orangutan tersebut dilaporkan sudah dua hari berada di sekitar permukiman warga setempat.
“Sesuai arahan pimpinan maka kami BKSDA Resort Sampit dan Orangutan Foundation International melakukan penyelamatan atau rescue,” jelas Kepala BKSDA Resort Sampit, Senin, 19 Februari 2024.
Penyelamatan dilakukan Minggu, 18 Februari sekitar pukul 10.30 sampai dengan pukul 19.00. Petugas pun akhirnya dapat melakukan penyelamatan dengan mengevakuasi orangutan jantan dengan berat 40 kilogram.
Muriansyah menjelaskan, saat pemeriksaan petugas tidak menemukan luka berarti pada tubuh orangutan. Petugas hanya menemukan luka karena terkena duri kelapa sawit.
“Tidak ditemukan luka besar dan peluru senapan angin di tubuh orangutan. Hanya luka kecil terkena duri rotan,” tegasnya.
Adapun lokasi penyelamatan cukup menantang. Petugas BKSDA dan OFI harus melakukan perjalanan yang cukup jauh dan menyeberang Sungai Seruyan.
Selanjutnya orangutan akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk dilepasliarkan di Taman Nasional Tanjung Puting atau Suaka Margasatwa Lamandau. (C1)