CATATAN.CO.ID , Sampit – satu individu orangutan masuk ke kebun milik warga di Desa Batuah, Kecamatan Seranau, Sampit, Kotawaringin Timur. Orangutan tersebut bahkan bersarang di sebuah pohon durian milik warga. Sehingga membuat pemilik kebun resah dan marah.
“Orangutan membuat sarang sehingga pemilik marah. Tapi sudah kami ingatkan agar tidak menyerang orangutan itu, karena sudah dilaporkan ke petugas,” jelas Idrus, warga sekitar, Selasa, 21 Juni 2022.
Kemunculan orangutan itu diketahui warga sudah beberapa hari ini. Warga pun berharap petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam segera melakukan rescue atau penyelamatan.
Menurut warga sekitar, orangutan yang terlihat kali ini adalah yang sering terlihat beberapa waktu lalu. Orangutan diyakini berjenis kelamin jantan dengan bobot tubuh yang lebih besar.
“Orangutan yang dulu sering terlihat tapi yang ini berpindah-pindah dan lebih besar,” ujarnya.
Untuk diketahui keberadaan orangutan mendekati permukiman warga di desa ini bukan merupakan yang pertama kali. Sebelumnya satu induk orangutan telah dievakuasi oleh BKSDA dan telah dikirim ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
Warga menyebutkan setidaknya ada 3 ekor orangutan yang berkeliaran di wilayah Desa Batuah. Orangutan mendekati permukiman dan kebun warga karena sebagian besar wilayah ini banyak ditumbuhi pohon buah-buahan.
Sementara itu Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan akan segera mengecek ke lokasi. Bila orangutan masih berada di lokasi pihaknya bersama Orangutan Foundation International (OFI) segera melakukan rescue atau penyelamatan. (C1)
