CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengoptimalkan kinerja dalam menjalankan tugas selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Upaya ini dilakukan guna mencegah terjadinya konflik yang berpotensi mengganggu ketertiban.
“Kami berharap Bawaslu dapat menjalankan fungsinya secara maksimal, terutama dalam menangani laporan dari masyarakat dan tim sukses. Dengan begitu, pelanggaran Pemilu dapat dicegah, sehingga tidak menimbulkan kerusuhan di masyarakat,” ujar Rimbun pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Kolaborasi Penegak Hukum untuk Pilkada Aman Selain penyelenggara Pemilu, Rimbun juga mendorong peran aktif dari aparat penegak hukum, khususnya TNI dan Polri, dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung.
“Kami sangat berharap TNI dan Polri bisa melaksanakan tugas mereka sebaik mungkin sesuai dengan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan,” tambahnya.
Kepatuhan pada Aturan untuk Stabilitas Pilkada Menurut Rimbun, seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu wajib bekerja sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Kinerja maksimal dari KPU, Bawaslu, serta aparat penegak hukum akan sangat mempengaruhi stabilitas dan keamanan selama tahapan Pilkada.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban selama proses Pemilu. Masyarakat diimbau untuk tidak segan melaporkan segala bentuk pelanggaran agar Pilkada dapat berjalan jujur, adil, dan damai.
“Dengan kerjasama dari semua pihak, saya yakin Pilkada ini akan berlangsung aman dan lancar,” tutupnya. (C4)
