CATATAN.CO.ID, Sampit – Awas! Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi H Asan Sampit memperkirakan gelombang Laut Jawa berpotensi mencapai ketinggian maksimum 2,5 meter.
“Untuk tanggal 5-7 Februari 2023 tinggi gelombang diperkirakan tinggi gelombang Laut Jawa ada di kisaran 0,5 – 2,5 meter,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Kotim, Mitra Hutauruk, Kamis, 2 Februari 2023.
Ia pun mengimbau agar para pihak yang melakukan pelayaran untuk mewaspadai potensi ketinggian maksimum gelombang Laut Jawa tersebut, terutama untuk perahu nelayan.
“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Terutama untuk perahu nelayan di mana jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter. Maka, perahu nelayan akan mudah terombang-ambing,” bebernya.
Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian maksimum 2,5 meter juga berisiko tinggi terhadap kapal tongkang. Di mana kapal tongkang akan sulit dikendalikan jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.
Sementara itu, kapal ferry memiliki risiko tinggi terhadap pelayaran dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Namun, potensi ketinggian maksimum gelombang Laut Jawa itu tidak berisiko tinggi terhadap kapal kargo/kapal ukuran besar. Sebab, batas aman pelayarannya adalah kecepatan angin lebih dari 27 knot dan ketinggian di atas 4,0 meter.
“Prediksi potensi ketinggian maksimum tersebut adalah perkiraan kami. Tetapi, kami harapkan agar para pihak yang melakukan pelayaran tetap berhati-hati dan waspada,” ucap Mitra.
Diinformasikannya, ketinggian gelombang Laut Jawa pada 2-4 Februari 2023 masih terbilang aman.
“Untuk tanggal 2-4 Februari, ketinggiannya diprediksikan berkisar antara 0,5-1,5 meter. Cukup aman untuk berlayar,” demikian Mitra. (C10)