CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, suplai air dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat membantu. Terlebih saat ini kondisi embung sudah banyak yang mengering.
“Memang beberapa embung mulai mengering dalam arti volume kecil. Untuk mengisi tangki kita sudah kesulitan,” kata Kepala BPBD Kotim Multazam, Selasa, 5 September 2023.
Namun hal itu terbantu karena Bupati Kotim Halikinnor mengerahkan semua OPD membantu suplai air untuk pemadaman kebakaran.
Untuk memaksimalkan penanggulangan bencana karhutla Halikin mengintruksikan bagi OPD yang memiliki mobil Water Tank atau mobil Pikap dapat membantu suplai air untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kota Sampit. Masing-masing OPD dapat meminjam tandon air dari BPBD Kotim.
“Ini cukup membantu teman-teman fokus pemadaman, sedangkan OPD yang menyuplai air. Ada 30 lebih profil bergiliran menyesuaikan eskalasi kebakaran,” ujar Multazam.
Ia mengatakan, jika kondisi embung kering pilihan terakhir mengambil air dari sungai Mentaya. Namun ia berharap hal itu tidak sampai terjadi. Karena perjalanan ektra perlu waktu dan angkutan terbatas.
“Maksudnya hanya bisa kita estafetkan menggunakan profil tangki kapasitas 1.100. Berarti pemadaman dengan kapasitas 5.000 hampir 5 profil yang harus kita estafetkan,” katanya. (C4)