CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto meminta pihak pengelola memerhatikan kelayakan fasilitas Ikon Jelawat, Sampit.
“Fasilitas pendukung seperti toilet yang kurang memadai juga perlu perhatian agar pengunjung semakin nyaman saat berwisata,” ujarnya, Selasa, 25 April 2023.
Karenanya, ia menekankan kepada pihak pengelola Ikon Jelawat agar rutin melakukan pengecekan secara berkala.
“Perlu kita ingat, Ikon Jelawat merupakan landmark dari Kotim. Kami berharap dinas terkait, yakni Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan memberikan jaminan keselamatan bagi para pengunjung,” kata Dadang.
Fasilitas lainnya seperti tempat sampah menurutnya kurang tersebar di area Ikon Jelawat sehingga pengunjung sedikit kesulitan ketika ingin membuang sampah.
Kemudian, ia juga mengingatkan bahwa Ikon Jelawat merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Tentunya, di dalam kawasan RTH ada peraturan dilarang merokok.
“Namun nyatanya masih ada pengunjung yang merokok sehingga perda itu harus ditegaskan kembali demi kenyamanan dan keamanan masyarakat yang berkunjung ke Ikon Jelawat,” pungkasnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya seorang pria tersengat aliran listrik di tiang lampu Ikon Jelawat Sampit pada pukul 22.45 WIB, Rabu 19 April 2023. Korban bernama Edwin Wisnu Pradana (26) warga Sidoario. Jalan Bungur No. 42 Blitar. Jawa Timur.
“Saat berada disitu korban berdiri dibawah lampu penerangan yang bertuliskan Icon Jelawat. Lalu korban memegang lampu yang bertuliskan icon jelawat. Ternyata tiang yang terbuat dari besi tersebut ternyata ada aliran listrik sehingga membuat dirinya langsung kesetrum,” ungkap Kapolsek KPM, Iptu Sriyono saat dikonfirmasi, Kamis 20 April 2023.
Lanjutnya, setelah tersengat listrik korban langsung ditarik oleh temannya untuk melepaskan pegangan ke tiang listrik.
Korban berhasil terselamatkan walaupun dalam kondisi lemas dan tidak mengalami luka bakar kemudian korban langsung dibawa ke rumah RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis. (C10)