CATATAN.CO.ID, Sampit – Mindset tenaga pendidik diharapkan dapat berubah saat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Edie Sucipto.
“Sekarang pada Kurikulum Merdeka, guru harus melakukan pendampingan penuh terhadap siswa satu, siswa dua, dan siswa lainnya,” ujarnya, Selasa 8 Agustus 2023.
Jadi, diharapkan mindset mereka berubah yang awalnya hanya menyamaratakan semua peserta didik. Sekarang berubah menjadi pendampingan penuh, mengingat setiap siswa memiliki potensi, bakat, dan minat yang berbeda-beda.
“Kalau mindset guru berubah, maka Inshaallah Implementasi Kurikulum Merdeka pasti sukses,” ucap Edie.
Menurut Edie, Kotim termasuk salah satu yang pelaksanaan IKM-nya terbilang tinggi. Dari 396 satuan pendidikan yang menjalankan IKM, dia menilai hampir semuanya berjalan dengan baik.
Dia menginformasikan saat ini Disdik Kotim tengah melaksanakan program pengimbasan IKM dari Sekolah Penggerak ke non-Sekolah Penggerak.
Adapun, Edi juga baru saja menghadiri Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digelar jajaran pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Mentaya Hagatang.
Seminar tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit, Jalan HM Arsyad. Turut hadir dalam seminar itu Bupati Kotim Halikinnor. (C10)