Meskipun Curah Hujan Tinggi tapi Kotim Tetap Siaga Karhutla

Rapat melibatkan Forkompinda dalam penetapan darurat bencana di Kotim.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Meskipun saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur sudah memasuki musim hujan namun sejauh ini pemkab setempat masih menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotim menyebutkan bahwa pada bulan September Kotim sudah memasuki musim penghujan, namun kondisi tersebut tidak merata.

“Meskipun hujan bukan berarti tidak ada hotspot atau titik panas. Di Sampit ini 2 hari tidak hujan sudah bisa memunculkan hotspot dikarenakan cuaca yang cepat kering,” jelas forecaster BMKG Kotim, Mulyono Leo Nardo, Selasa, 13 September 2022.

Dia menambahkan, sebagian besar wilayah di Kotim mengalami hujan tapi kondisi tersebut tetap memungkinkan bagi titik panas muncul mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

“Seperti halnya saat ini di bagian utara hujan dan menyebabkan banjir tapi di bagian wilayah selatannya masih bisa muncul titik hotspot,” sebutnya.

Kepala BPBD Kotim Rihel, mengaku Kotim memiliki dua kerawanan bencana yang disebabkan oleh kondisi iklim, meskipun banjir bisa berpotensi kebakaran. Sehingga walaupun memasuki musim penghujan status siaga darurat karhutla tetap berjalan.

“Pengalaman pada tahun 2021 Kotim di bagian utara banjir tapi di wilayah bagian selatan terjadi kebakaran,” terangnya. (C9)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *