CATATAN.CO.ID, Sampit -Seribu lebih pemudik telah meninggalkan Pelabuhan Sampit menjelang Natal dan Tahun Baru ini.
Seksi Angkutan Kapal Laut dan Kepelabuhanan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas III Sampit, yang juga Ketua Posko Nataru 2023-2024, Gusti Muchlia mengatakan, keberangkatan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini merupakan keberangakatan kedua sejak di mulainya arus mudik sejak 18 Desember 2023.
“Sampai hari ini, hari kedua penumpang yang sudah turun itu berkisar 1.010 sementara yang naik ada 1.149,” ucapnya saat diwawancarai, Selasa 19 Desember 2023.
Menurut Muchlis, diperkirakan pemudik akan terus bertambah karena pada 22 Desember nanti kapal datang dan sekaligus menjadi puncak arus mudik nataru tahun 2023.
KSOP memastikan bahwa kapal angkutan mudik nataru sudah teruji dengan baik untuk mengantar penumpang.
“Pelayanan untuk Sampit selama periode nataru ada 13 kapal rute sampit ke Surabaya dan ke Semarang. Kalau gelombang berdasarkan prediksi yang kami peroleh dari BMKG sampai tujuh hari ke depan 0 sampai 0,5 meter atau sampai maksimal dengan setengah meter,” ungkapnya.
Pihaknya akan terus memperbarui cuaca selama arus mudik dan arus balik. Jika ada terjadi cuaca buruk KSOP terpaksa akan menunda keberangkatan kapal demi keselamatan penumpang.( C20)
