CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Hairis Salamad menyebut masyarakat masih mengeluh dengan mahalnya harga minyak goreng di pasaran
Selain harganya yang masih mahal, keberadaannya sulit didapat di pasaran, kondisi demikian berbanding terbalik dengan informasi yang disampaikan instansi terkait soal stok minyak goreng aman.
Seperti minyak goreng kemasan harganya berkisar Rp 22 ribu hingga Rp 26 ribu per liter, sementara minyak curah di atas harga eceran tertinggi.
Hairis mengaku bingung dengan hal tersebut, di mana letak permasalahannya selama ini yang harus dicari tahu jalan penyelesaiannya.
“Jika ada yang bermain kita minta agar ditindak tegas,” kata Hairis, Sabtu, 16 April 2022.
Di sisi lain Hairis juga meminta agar Pemkab Kotim melalui instansi terkait untuk rutin melakukan pengawasan dengan menggandeng aparat penegak hukum.
Jika ada yang bermain dengan harga minyak goreng apalagi sengaja melakukan penimbunan agar ditindak secara tegas.
“Selama ini pemerintah daerah tidak rutin melakukan pengawasan, sehingga data yang mereka sampaikan dengan fakta di lapangan tidak sesuai,” pungkasnya. (C4)
