CATATAN.CO.ID, Sampit – Penjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Masri, menegaskan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan sekadar perlombaan membaca Al-Quran, melainkan juga sebagai sarana penting untuk memperkuat syiar Islam dan menjalin persaudaraan di tengah masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Masri saat menutup MTQ ke-56 Tingkat Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dihalaman SDN 4 Sebamban, Minggu, 25 Mei 2025.
“MTQ ini bukan hanya ajang lomba, tapi merupakan momentum untuk membumikan nilai-nilai Islam serta mempererat ukhuwah dan persaudaraan antar umat. Kita melihat penghayatan dan kecintaan para peserta terhadap Al-Quran yang sangat menginspirasi,” ujarnya, Selasa 27 Mei 2025.
Masri memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan MTQ, mulai dari panitia, dewan juri, tokoh masyarakat, hingga para peserta yang antusias mengikuti lomba.
“Kerja keras semua pihak sangat luar biasa. Acara berjalan lancar dan khidmat, memberi kesan mendalam bagi kita semua. Semoga semangat cinta Al-Quran yang tumbuh dari MTQ ini terus melekat di hati anak-anak kita,” tambahnya.
Ia juga berpesan kepada para peserta untuk terus belajar dan mendalami ilmu Al-Quran, baik bagi yang meraih juara maupun yang belum berhasil.
“Bagi para pemenang, jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi. Bagi yang belum berhasil, jangan menyerah, karena belajar adalah proses panjang yang harus dijalani dengan tekun,” tutup Masri.(CA/*)